MAKASSAR, TRIBUN (initogel) — Kasus penculikan balita berusia 4 tahun, Bilqis Ramadhany, di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap dengan ditemukannya korban di Jambi setelah enam hari pencarian. Namun, pengakuan salah satu terduga pelaku awal, Sri Yuliana alias Ana (30), menjadi sorotan lantaran ia mengaku tidak mengetahui bahwa korban akan dijual berantai hingga ke luar pulau.


 

Penculik Awal Kaget: “Saya Juga Tidak Tahu… Sampai ke Jambi”

 

Ana, wanita yang terekam CCTV membawa Bilqis dari taman, kini telah diamankan oleh kepolisian. Dalam pemeriksaan awal, Ana mengakui perannya dalam penculikan, namun ia memberikan pengakuan yang mengejutkan terkait nasib Bilqis selanjutnya.

  • Pengakuan Jual Beli: Ana mengakui bahwa ia menyerahkan Bilqis kepada seorang perempuan lain yang ia kenal melalui media sosial, dengan imbalan uang sebesar Rp3 juta. Ana menerima transfer awal sebesar Rp500 ribu ke rekeningnya.
  • Keterkejutan Lintas Pulau: Ana mengaku tidak mengetahui bahwa perempuan tersebut akan menjual kembali Bilqis dan membawanya hingga ke luar Pulau Sulawesi.

    “Saya juga tidak tahu bilang dia jual kembali ke sana sampai ke Jambi. Saya juga kaget,” ucap Ana, dilansir dari keterangan penyidik.

Pengakuan ini mengindikasikan bahwa kasus penculikan Bilqis melibatkan jaringan perdagangan orang lintas pulau yang terorganisir, di mana Ana hanya berperan sebagai perantara pertama dari Makassar.

 

Kronologi Lintas Provinsi: Jual Beli Berantai

 

Penyelidikan yang dilakukan tim gabungan Polrestabes Makassar dan Polda Jambi berhasil mengungkap jejak pilu Bilqis yang melintasi tiga pulau dengan jarak sekitar 2.611 kilometer.

  1. Makassar: Bilqis diculik dari Taman Pakui Sayang pada Minggu (2/11/2025). Ana menyerahkan korban kepada perantara lain seharga Rp3 juta.
  2. Perjalanan Lintas Pulau: Korban dibawa menyeberang ke Pulau Kalimantan, melintasi Pulau Jawa, hingga akhirnya tiba di Jambi.
  3. Jambi: Di wilayah Merangin, Jambi, Bilqis dijual kembali oleh para pelaku dengan harga yang fantastis, bahkan dilaporkan mencapai Rp80 juta, kepada komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di kawasan Merangin.

 

Korban Ditemukan Selamat dan Kembali ke Keluarga

 

Kerja keras tim gabungan akhirnya membuahkan hasil. Bilqis ditemukan dalam kondisi selamat pada Sabtu malam (8/11/2025) di kawasan SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.

  • Disambut Haru: Bilqis diterbangkan ke Makassar dan tiba di Mapolrestabes Makassar pada Minggu (9/11/2025) siang. Tangis haru dan sorak gembira keluarga serta puluhan warga pecah menyambut kedatangan bocah tersebut.
  • Kondisi Fisik dan Psikologis: Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana memastikan bahwa Bilqis dalam kondisi baik dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Pemeriksaan psikologis juga menunjukkan kondisi Bilqis cukup baik dan ceria.

 

Polisi: Kasus Perdagangan Anak Lintas Jaringan

 

Saat ini, polisi telah mengamankan beberapa pelaku kunci yang terlibat dalam jaringan perdagangan anak ini, termasuk Ana, serta pasangan suami istri yang sempat dicurigai. Polisi berjanji akan merilis detail lengkap pengungkapan kasus, motif, serta total tersangka yang terlibat pada Senin (10/11/2025).

By admin