Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting bakal lebih selektif memilih turnamen-turnamen setelah perhitungan poin Olimpiade resmi ditutup, alias selepas Kejuaraan Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) 2024.
Ginting menjadi salah satu atlet yang dipersiapkan tampil di Olimpiade Paris 2024. Bersama Jonatan Christie, sementara ini ia masuk dalam daftar 16 atlet kualifikasi Race to Paris.
Saat ini Ginting berada di peringkat keenam ranking kualifikasi, sementara Jonatan di urutan keempat. Sementara peringkat pertama masih ditempati Viktor Axelsen, menyusul Shi Yu Qi dan Anders Antonsen di nomor kedua dan ketiga.
Meskipun sudah dipastikan tampil di Olimpiade, Anthony Ginting masih akan mengikuti satu kualifikasi akhir yaitu Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024 (BAC 2024) di Ningbo, China, 9-14 April 2024.
Setelah itu, Ginting dapat memilih turnamen yang diikuti selanjutnya, di luar turnamen wajib yaitu Singapore Open dan Indonesia Open 2024. Selain itu, ada Piala Thomas (27 April-5 Mei), BWF World Tour Super 500 Thailand Open (14-19 Mei), Super 500 Malaysia Masters (21-26 Mei), dan super 500 Australia Open (11-16 Juni).
“Ini masih diskusi sama pelatih bagusnya bagaimana,” kata Ginting saat ditanya pewarta terkait pemilihan turnamen selepas Kejuaraan Asia 2024, di kawasan Jakarta.
“Ya pasti kami pilih-pilih juga, karena perlu dipikirkan juga soal latihannya. Kalau diikuti semua pasti amsyong juga, remuk, jadi pasti kami harus bijak dan diskusi untuk memilih turnamen yang akan diikuti sebelum olympic,” tuturnya.
Sehubungan itu, Anthony Ginting juga berharap agar persiapannya menuju Olimpiade dapat berjalan lancar tanpa adanya cedera.
“Yang pasti cedera (hal diwaspadai) itu paling utama. Karena kalau semuanya dari teknis dan non tekknis tapi terakhirnya amit-amitnya cedera ya enggak bisa ngapa-ngapain juga. Tapi di luar itu, semua aspek sangat penting juga sih dari semua teknis maupun nonteknis, ya itu sih paling,” ucap juara Singapore Open 2023 ini.